Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Ludfi

Menulis dan membaca hobi dalam hidup

Misi Goweser Mengampanyekan Kanker pada Anak

Diperbarui: 16 Juli 2019   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

EKO Subiyantoro, Founder/Direktur Eksekutif Tangan Tangan Relawan mulai hari ini akan memulai perjalanan berat dalam upayanya mengkampanyekan Kanker anak. Di sepanjang rute Banjarmasin-Pontianak, dia mencari dukungan dana untuk misi sosialnya membangun Rumah Singgah Kanker Anak (Rumah Kita).

---

Mulai hari ini, dari halaman Rumah Singgah Kanker Anak (Rumah Kita) Komplek Dharma Praja II No. 38 Banjarmasin, Eko akan bersepeda (Solo Touring) sejauh total 1.300 KM dari Banjarmasin menuju Pontianak Kalimantan Barat. Touring dibagi 14 stage atau 14 hari. Di stage pertama ini Eko akan menempuh jarak 61 KM (Banjarmasin - Kapuas Kalimantan Tengah).

Perjalanan kemudian dilanjutkan dari Kapuas sejauh 139 KM menuju ibu kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya. pada 17 Juli. 18 Juli atau stage ketiga dari kota Palangkaraya, Eko kembali bersepeda menuju Kasongan sejauh 84 KM dan stage keempat rute Kasongan menuju Desa Pelantaran sejauh 63 KM. Bermalam satu malam, dari Desa Pelantaran Eko melanjutkan perjalanan ke Kota Sampit sejauh 76 KM.

Eko diperkirakan memasuki perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, 24 Juli 2019, dari Lamandau Kalteng ke perbatasan Kalimantan Barat ini menempuh jarak 127 KM. Sampai akhirnya stage terakhir atau finis di Kota Pontianak Kalimantan Barat yang diperkirakan masuk Pontianak tanggal 29 Juli 2019.

Untuk misi ini, Eko menyatakan siap secara fisik dan mental dengan terus berlatih endurance. Sepeda jenis MTB modifikasi kini sudah dilengkapi tas painner baik di muka maupun belakang untuk memuat kebutuhan selama 14 hari touring. Tentunya dengan sepeda yang sarat muatan membutuhkan tenaga extra untuk memancalnya.

"Jadi secara mental sudah siap termasuk meningkatkan latihan ketahanan fisik dan penyesuaian beban angkut sepeda. Secara teknis sepeda sudah siap untuk melintas 1.300 KM. Painner rack dan tas sudah kokoh. Ban sudah ketemu yang pas dan nyaman di jalan aspal. Aplikasi, peta offline jalur serta agenda juga sudah siap," terang Eko.

Bersepeda 1.300 KM yang nantinya akan dipublikasikan Harian Radar Banjarmasin dan www.radarcycling.com serta beberapa media lokal di daerah yang disinggahi Eko. Dia bukan hanya sekadar mencari donasi untuk rumah singgah, membangkitkan semangat nasionalisme dan kepedulian kaum muda terhadap lingkungan, selama perjalanan touring pria yang sudah dikenal kalangan goweser Kalimantan Selatan tersebut juga bakal melakukan pertemuan dengan lembaga, organisasi, masyarakat yang berhubungan dengan penanganan penyakit kanker anak. Mulai tingkatan keluarga sampai kelas kecil/orientasi relawan sesuai kondisi daerah yang dilewati nanti.

Bagi relawan berumur 47 tahun tersebut, Bersepeda 1.300 KM untuk Rumah Singgah Kanker Anak kali ini tidaklah sama dengan perjalanan Eko puluhan tahun yang lalu. Jika perjalanan dahulu hanya sekedar melepas gejolak muda, perjalanan kali ini sebagai hadiah ulang tahun dihari kelahirannya yang ke-47 untuk anak-anak yang berjuang melawan kanker.

Ini adalah perjalanan panjang yang "gila" menurut beberapa teman- temannya yang mengetahui misinya tersebut. Bersepeda dari Banjarmasin ke Pontianak ini setara perjalanan Jakarta ke Mataram.

"Bagi saya, kegilaan ini karena pelajaran panjang yang saya dapatkan setelah sekian lama bersama anak-anak penderita kanker yang selalu saling merindukan untuk bertemu walaupun di kasur-kasur rumah sakit. Perjalanan besok itu sebagai hadiah saya untuk anak-anak penyintas kanker," ungkap pria kelahiran 16 Juli 1972 tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline