Lihat ke Halaman Asli

Sistem Ekonomi Pancasila dan Komponennya

Diperbarui: 18 Juli 2023   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil olah data, dok. pribadi

Hallo! sebelum ke pembahasan, kalian tau gak sih apa sistem ekonomi yang dianut di Indonesia? yak betul, sistem ekonomi yang dianut di Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila. Sistem perekonomian ini berdasar pada 5 sila pancasila sehingga dalam pelaksanaannya selaras dengan tujuan negara dan agar semua elemen negara termasuk rakyat terlibat langsung dalam sistem perekonomian itu sendiri. Sistem ekonomi pancasila memiliki komponen-komponen sebagai berikut:

1. Kepemilikan sumber daya

Kepemilikan sumber daya sudah diatur dalam UU Pasal 33 ayat 2 dan 3 yang berbunyi (2) " Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hidup orang banyak dikuasai oleh negara, (3) "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat". Dalam konsep ekonomi syariah kepemilikan sumber daya mutlak milik Tuhan dan manusia dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin. Sama halnya dengan konsep ekonomi pancasila, masyarakat dapat memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di wilayahnya untuk keberlangsungan hidupnya. Masyarakat juga merupakan salah satu pemilik faktor produksi yaitu sumber daya manusia. Pengelolaan sumber daya oleh pihak swasta salah satu contohnya adalah perusahaan minyak goreng. Pihak swasta dengan persetujuan pemerintah menanam puluhan hektar kelapa sawit untuk dijadikan bahan baku pembuatan minyak goreng.

2. Pelaku ekonomi

a. Produsen

Produsen atau perusahaan mendapatkan faktor produksi (modal, tenaga kerja, tanah, dan skill) dari sektor rumah tangga konsumen. Timbal balik dari penerimaan faktor produksi adalah upah, sewa, laba, ataupun bunga yang dibayarkan produsen kepada rumah tangga konsumen. Produk yang dikeluarkan perusahaan nantinya akan dijual kepada konsumen melalui distributor ataupun memasarkannya secara langsung. Dari hasil penjualan tersebut, perusahaan dapat menerima pendapatan ataupun keuntungan.

b. Konsumen

Rumah tangga konsumen adalah pelaku ekonomi yang memiliki faktor produksi. Mereka akan mendapatkan uang dari faktor produksi yang mereka jual ke produsen, mereka juga akan membutuhkan produk yang dikeluarkan oleh perusahaan. Pendapatan yang diterima konsumen adalah sejumlah uang yang dialokasikan untuk membeli kebutuhan, menabung, dan membayar pajak kepada pemerintah.

c. Lembaga keuangan

Lembaga keuangan akan menerima uang dari produsen ataupun konsumen. Sejumlah uang ini nantinya akan dihimpun dan disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Dari lembaga keuangan, perusahaan dapat meminjam modal untuk memperluas usahanya ataupun bank menyalurkan uang ke perusahaan sebagai bentuk investasi.

d. Pemerintah

Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peran sebagai penari pajak dari rumah tangga produksi maupun konsumsi. Pajak tersebut berupa PPh, PPN, dan lain sebagainya yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan fasilitas publik.

e. Masyarakat luar negeri

Masyarakat luar negeri memiliki peran sebagai penerima ekspor ataupun pengimpor barang-barang yang dibutuhkan oleh rumah tangga produsen ataupun konsumen.

3. Mekanisme kegiatan ekonomi

Mekanisme kegiatan ekonomi pancasila dilaksanakan berdasarkan pada dasar negara yaitu pancasila dan UUD 1945. Ekonomi pancasila dilaksanakan berdasarkan asas kekeluargaan yang sesuai dengan bunyi Pasal 33 ayat 1 dan 4 yakni (1) "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan", (4) " Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional".

4. Tujuan yang ingin dicapai

Ekonomi pancasila memiliki tujuan untuk kemakmuran rakyat. Sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk dikelola semaksimal mungkin. Pengelolaan sumber daya akan membuka lowongan pekerjaan, sehingga masyarakat yang berada di wilayah pengelolaan SDA akan mendapatkan pendapatan untuk keberlangsungan hidupnya dan berusaha untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualiatas karena tuntutan perusahaan yang meminimalkan tingkat pendidikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline