Keajaiban Al Quran di Bulan Ramadhan

Ramadhan tiba...

Ramadhan tiba...

Ya, saat ini kita sedang menjalani bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya berbagai amalan menjadi utama untuk dilaksanakan. Tak lupa juga, bulan ini merupakan bulan dimana diturunkannya al-Qur'an. Sebagaimana yang disampaikan dalam firman-Nya,

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah..." (Q.S al-Baqarah: 185)

Al-Qur'an dan Ramadhan adalah dua keutamaan serta kemuliaan yang menjadi satu. Disisi lain bulan Ramadhan adalah bulan turunnya al-Qur'an, dimana penyampaian pada ayat diatas bahwa Ramadhan merupakan bulan al-Qur'an, kemudian pada kalimat berikutnya baru disampaikan perintah berpuasa. Kemudian disisi lain, al-Qur'an merupakan kalam-Nya yang agung, yang menjadikan al-Qur'an sendiri mulia karena ia adalah salah satu bagian dari-Nya, yaitu kalam-Nya.  

Ramadhan merupakan bulan yang begitu mulia, seluruh amalan mudah dilakukan ketika di bulan ini karena Allah telah menjadikan beberapa keutamaan pada bulan ini. Salahsatunya adalah ditutupnya pintu neraka di bulan ini, serta berbagai amalan dan ibadah menjadi berlipat ganda bagi muslim di manapun yang melakukannya. 

Selain turunnya al-Qur'an dan puasa, ada satu keutamaan lagi di bulan Ramadhan yang banyak muslim di dunia mengejarnya, yakni Lailatul Qadar. Malam yang keutamaannya adalah sebagaimana beribadah selama seribu malam, biasanya dicirikan dengan sepuluh malam terakhir, meskpipun ulama berbeda pendapat dalam menanggapi waktunya. Yang terpenting adalah kita menjaga Ramadhan secara penuh dengan memaksimalkan amalan-amalan ibadah baik yg sunnah maupun yang wajib.

Al-Qur'an merupakan mutiara, telah di jadikan-Nya dia mulia. Bahkan pada penantian Lailatul Qadr pun segala hal yang berkaitan dengan al-Qur'an menjadi utama; baik membaca, menghafal, mengkaji ataupun mentadabburinya. al-Qur'an menjadi sentral utama dalam kehidupan kita. Maka sudah semestinya kita menjadikannya ia kebutuhan kita dalam menjalani kehidupan serta mempelajari dan mengkajinya dengan tiada henti