Lihat ke Halaman Asli

Lutgardis Odilia Andinna

Mahasiswa Tingkat Akhir

KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19: Pendampingan Masyarakat untuk Selalu Menerapkan Protokol Kesehatan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Diperbarui: 24 Juli 2020   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Sosialisasi dan Pembagian set Pencegahan Covid-19 kepada Warga (Dokumentasi Penulis)

(Ketapang, Juli 2020) -- Pandemi Covid-19 telah menyentuh seluruh sendi kehidupan manusia di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Dalam bidang pendidikan, kegiatan belajar-mengajar saat ini dilaksanakan secara daring. Begitu halnya dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Surakarta. 

Setiap tahunnya Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan kegiatan KKN yang dilaksanakan secara langsung oleh mahasiswa di daerah tertentu. Namun, di saat pandemi Covid-19 ini melanda Indonesia, pihak Universitas Sebelas Maret melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mencoba untuk tetap melaksanakan kegiatan KKN Tanggap Wabah Covid-19 dengan konsep daring, dalam upaya membantu masyarakat secara bersama-sama untuk selalu tanggap dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. 

Konsep kegiatan KKN daring ini diterapkan dalam setiap pelaksanaan kegiatan seperti dalam pembekalan KKN dan penerjunan mahasiswa KKN, sosialisasi program kerja, penarikan mahasiswa KKN, dan kegiatan lainnya. 

Melalui kegiatan ini, pihak universitas menugaskan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN di wilayah domisili masing-masing dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan ini juga tidak lagi dilaksanakan secara berkelompok namun secara individu.

Salah satu mahasiswa peserta KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 gelombang ketiga, Lutgardis Odilia Andinna (C0917027) dibawah bimbingan Dr. Cahyono Ikhsan, S.T., M.T., yang melaksanakan KKN di wilayah asalnya Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pandemi Covid-19, khususnya di masa "Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)" saat ini. Sebab, di wilayah tempat tinggalnya saat ini masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan protokol kesehatan selama AKB, terlebih dalam penggunaan masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah.

Lutgardis juga mengatakan, kegiatan KKN yang dilaksanakannya berlangsung secara daring melalui media sosial Instagram dan aplikasi pesan WhatsApp lewat fitur grup. 

Sosialisasi daring ini dilaksanakan dengan mengunggah gambar ilustrasi dan video dengan disertai pesan deskripsi. Sementara itu, untuk kegiatan sosialisasi yang dilakukan dari rumah ke rumah, meliputi kegiatan pembagian masker, brosur (memuat materi Covid-19-Adaptasi Kebiasaan Baru, cara mencuci tangan yang baik, dan cara menggunakan masker yang benar), cerita bergambar Covid-19 dan stiker untuk anak-anak, pemasangan spanduk, dan penyerahan tempat cuci tangan yang dibuat oleh mahasiswa untuk keperluan warga RT dan lingkungan.

Respon baik disampaikan warga atas kegiatan KKN ini. Dengan adanya kegiatan KKN ini, warga merasa terbantu karena adanya kegiatan pembagian masker sebab kurangnya persediaan masker kain di rumah dan warga jadi lebih memahami pentingnya protokol kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, terlebih dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline