Lihat ke Halaman Asli

Lutgardis Hl

Nothing is impossible

Di Ujung Tebing yang Rapuh

Diperbarui: 19 November 2022   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tahukah mengapa hingga saat ini, aku masih mempunyai harapan
Mencoba mengerti apa yang masih samar bagiku
Berusaha memahami setiap alur cerita yang kadang-kadang tidak beraturan
Dan belajar untuk menerima perbedaan walau kadang mengorbankan perasaan

Tak perlu kamu tanyakan mengapa aku masih bertahan
Mungkin aku bukanlah seseorang yang setegar batu karang
Juga bukan sekuat wonder woman bila menghadapi tantangan
Tapi aku belajar menghargai apa itu arti kesetiaan

Apa bedanya rasa sakit ketika tersandung atau jatuh
Apa bedanya rasa sakit ketika tidak dihargai atau ditolak
Mungkin sama sakitnya, tapi porsi rasa sakitnya mungkin berbeda
Dan kedua-duanya membutuhkan pemulihan entah waktu yang singkat atau waktu yang panjang

Rapuhnya jiwa, tak berarti semua akan berhenti
Di ujung tebing yang rapuh, ku yakin masih ada harapan
Tetap tinggal atau bergerak, itu hanyalah sebuah "pilihan"
Di ujung tebing yang rapuh akan membangunkan diri untuk lebih berdaya juang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline