Senja yang indah itu pelan-pelan meninggalkan takhtanya yang penuh sinar keemasan
Digantikan oleh rembulan yang indah diiringi oleh kilau gemerlapnya bintang-bintang
Rembulan itu pun perlahan menghilang beserta bintang-bintangnya, ditelan oleh kemegahan cahaya sang surya...
Demikian sang surya itu pun perlahan kembali lagi ke peraduannya
Meninggalkan segala keindahan bumi yang satu ke bumi yang lain
mereka silih berganti mengisi waktu dalam perputaran bumi
Semua menyaksikan begitu kagum, terpesona, takjub dan heran
Namun, tak ada yang abadi
Ingin ku hentikan ia pergi agar ku bisa lagi menikmati sinarnya,
indahnya, keagungan dan pesona kemegahannya