Lihat ke Halaman Asli

Pola Gempa Bumi Indonesia Tahun 2024: Dampak, Penyebab, dan Upaya Mitigasi

Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia yang terletak di kawasan rawan gempa akibat pertemuan tiga lempeng tektonik: Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Interaksi antara ketiga lempeng yang membentuk jalur tersebut mengakibatkan terjadinya gempa bumi baik secara vulkanik maupun tektonik di Indonesia. Selain itu, hal ini juga menambah risiko tsunami bagi wilayah pesisir dan tanah longsor di daerah pegunungan Indonesia. 

Tingginya frekuensi gempa bumi yang menyebabkan kerusakan infrastruktur, kehilangan nyawa, dan dampak sosial-ekonomi yang signifikan. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bencana dan kesiapsiagaan yang rendah menjadi faktor utama yang memperburuk dampak gempa.

Apa saja pola gempa bumi yang terjadi di Indonesia pada tahun 2024?

 Pada tahun 2024, Indonesia mengalami berbagai pola gempa bumi yang signifikan, dengan beberapa kejadian merusak yang tercatat. Berikut adalah ringkasan pola dan kejadian gempa bumi di Indonesia sepanjang tahun 2024:

Tanggal, Lokasi, Magnitudo, Dampak, Penyebab

1 JanuariKab. Sumedang , Jawa Barat; 4,5 ; Kerusakan fasilitas umum, Aktivitas sesar aktif

3 JanuariBanten , Tangerang; 5,9 ; Kerusakan bangunan, Aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia menunjang ke bawah lempeng Benua Eurasia

22 MaretTuban , Jawa Timur; 5,9 ; Kerusakan bangunan, Aktivitas sesar aktif di laut Jawa dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

27 April Kab. Garut , Jawa Barat; 6,2 ; Kerusakan Infrastruktur, Aktivitas patahan aktif

7 MeiParigi Moutong, Sulawesi Tengah; 4,8 ; Hanya getaran, Aktivitas Sesar Sausu

7 MeiPacitan , Jawa Timur; 5 ; Hanya getaran, Aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline