Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Lutfi

Tenaga pengajar dan penjual kopi

Tantangan dan Nestapa Pembelajaran Daring di Tengah Gempuran Virus Corona

Diperbarui: 8 April 2020   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : sevima.com

Sejak akhir tahun 2019 lalu hingga sekarang virus corona atau covid-19 masih menjadi trending topik dunia. Keberadaannya menjadi headline berbagai media dan menjadi topik pembicaraan dari lapisan bawah sampai lapisan atas. 

Kepopulerannya saat ini mengalahkan ketenaran artis kelas dunia macam Vin Diesel, Dwayne Johnson, bahkan pemain sepak bola sekaliber Messi dan Ronaldo.

Berbeda dengan artis-artis yang disebutkan tadi yang kehadirannya selalu dinantikan, virus corona justru menjadi momok menakutkan dan mematikan bagi seluruh manusia di berbagai negara. 

Kehadirannya telah memapar hampir 1,5 juta orang di dunia. Bahkan, di Indonesia saja saat ini hampir tiga ribu orang dinyatakan positif terpapar virus corona dan mungkin akan bertambah nantinya.

Virus yang berasal dari kota Wuhan, China ini memang sangat mengerikan. Penyebarannya yang begitu cepat dari manusia ke manusia dalam waktu singkat membuat virus corona dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO. Hingga saat ini, dilansir dari situs worldometers.info virus corona telah menyebar ke 211 negara yang ada di dunia.

Dampak virus corona sudah dapat dirasakan di berbagai sektor, seperti sektor ekonomi, pariwisata, pendidikan dan sektor lainnya. Dalam sektor pendidikan, contoh gamblangnya adalah diterbitkannya surat edaran untuk belajar di rumah. 

Kegiatan belajar di rumah dilaksanakan dari tanggal 16 Maret sampai dengan 29 maret dan kini telah mengalami perpanjangan lagi dengan tetap memerhatikan keadaan.  

Akhirnya, setelah dikeluarkannya surat ederan, sekolah saat ini begitu sepi tanpa aktivitas belajar sebagaimana biasanya. Kemanakah para guru dan murid melangsungkan kegiatan belajar mengajar? 

Jawabannya, tentu saja kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah dengan memanfaatkan media daring. Satu masalah sudah terjawab mengenai kegiatan pembelajaran.

Peralihan dari belajar dengan cara  tatap muka di sekolah ke pembelajaran daring memunculkan masalah baru dan menjadi tantangan saat pembelajaran berlangsung. 

Terdapat beragam keluhan yang disampaikan oleh guru dan siswa ketika belajar secara daring. Dari diskusi dengan beberapa guru dan siswa berikut masalah-masalah yang muncul.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline