Bayangkan ini: Anda sedang duduk di sebuah kafe, secangkir kopi hangat di tangan, dan teman Anda bertanya, "Apakah Kamu memiliki hobi?"
Pertanyaan itu mengganggu pikiran Anda. Sejenak, Anda berpikir, mengingat kembali kapan terakhir kali Anda merasa benar-benar asyik dengan sesuatu yang membuat waktu terasa terbang. Mungkin Anda memiliki hobi, atau mungkin belum menemukannya.
Ketika Hobi Menjadi Pelarian
Sejak kecil, banyak dari kita memiliki berbagai minat dan kegemaran. Misalnya, saya ingat saat pertama kali merasa jatuh cinta pada membaca buku.
Itu terjadi ketika saya berusia sepuluh tahun, saat saya menemukan buku petualangan di perpustakaan sekolah. Saya "tercebur" ke dalam dunia fiksi, merasa senang dan terpikat dengan cerita-cerita yang membentang di hadapan saya. Buku menjadi pelarian dari rutinitas sehari-hari.
Namun, tidak semua orang merasakan hal yang sama. Ada yang merasa belum menemukan sesuatu yang benar-benar membuat mereka terpikat.
Mereka mungkin berpikir bahwa hidup tanpa hobi adalah hal biasa. Tapi benarkah ada orang yang tidak memiliki hobi? Atau sebenarnya mereka hanya belum menemukan hobinya?
Mencari dan Menemukan Hobi
Mencari hobi bisa jadi tantangan tersendiri. Beberapa orang menemukannya sejak dini, sementara yang lain perlu waktu lebih lama untuk menemukan apa yang benar-benar membuat mereka bahagia.
Jika Anda merasa belum memiliki hobi, mungkin Anda belum mencoba cukup banyak hal untuk menemukan apa yang Anda sukai.