Memang kau bukan yang pertama
tapi sepertinya,
jadi yang terakhir kalinya.
Namun, ku tak mau mendahului,
yang telah ditetapkan Illahi.
Jujur saja ku mencinta,
saat pertama kali ku lihat ramahmu
seperti yang sebelumnya,
yang pernah aku jumpa.
Tapi kali ini keyakinanku berbeda,
dan kamulah orangnya.