Lihat ke Halaman Asli

Lutfi Koto

Long life learning - Education

Anakku Sayang Kuajari dan Kudidik

Diperbarui: 15 Juli 2022   05:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Anak-anak yang menggemaskan, ganteng, cantik, lucu, imut, sedang aktif-aktifnya dan banyak tingkah memang menarik perhatian. Jangan sampai rasa sayang kepada anak menjadikan kita Orang Tua yang memanjakan anak, sehingga berdampak negatif terhadap perkembangan mental anak.

Setiap orang tua memiliki pemahaman dan cara masing-masing dalam mengungkapkan kasih sayang. Berikut salah satu cara mendidik anak, sebagai salah satu referensi bagi Orang tua dalam mendidik anak.

Cara Ibu Deni menyayangi anaknya dengan mengajarkan kepada anak untuk mendapatkan sesuatu tidak bisa secara instan, harus dilakukan dengan usaha. 

Ibu Deni tidak akan membelikan Deni sepeda kecuali Deni telah membersihkan pekarangan rumah. Ibu Deni tidak menjanjikan kemewahan, yang beliau ajarkan adalah jika ingin mendapatkan sesuatu harus disiplin dan mau bekerja. Anak akan belajar untuk mendapatkan apa yang dia inginkan akan ada rintangan. Secara tidak langsung anak akan belajar bahwa dia tidak boleh menyerah apalagi pasrah. Anak harus tekun dan disiplin. 

Dengan demikian diharapkan anak akan menghargai proses, dan belajar menghargai diri sendiri dan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline