Lihat ke Halaman Asli

Lutfi Koto

Long life learning - Education

Berhentilah Merasa Paling Benar

Diperbarui: 3 Juli 2022   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Keras kepala, dan sering mempertahankan argumen. Pernahkah anda merasa diri paling sempurna, paling benar dan merasa menjadi orang yang harus dinomor satukan.? Stop being like that. Hati-hati wabah narsisme akut sedang bermukim di jiwa anda. Jika anda memang benar, dan lawan bicara anda salah, anda harus menggunakan cara elegan agar tidak terjebak dengan perdebatan yang tidak bermakna.

Belajarlah untuk mempelajari ilmu lain diluar kebiasaan dan diluar lingkungan anda. Belajar menghargai pendapat dan perasaan orang lain. Setiap orang dilahirkan dengan latar belakang dan masalahnya masing-masing. Merasa diri paling benar tidak akan menyelesaikan sengketa dan masalah. 

Adakalanya kita untuk bersabar, mundur selangkah untuk maju sejuta langkah. Setiap orang punya cara masing-masing untuk didekati dan diberi pemahaman. Belajarlah dari pengalaman, dan teruslah memperbaiki diri. Insyaa Allah anda akan menjadi manusia paling bermanfaat dan lebih bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline