Mahasiswa KKN-T IPB di Desa Sigedong melakukan upaya pencegahan stunting dengan pembentukan posyandu remaja di Desa Sigedong sebagai desa pengabdian. Pembentukan dan peresmian posyandu remaja di Desa Sigedong berkolaborasi langsung bersama Puskesmas Bumijawa dan MTs Ma'arif NU Sigedong.
Posyandu remaja bernama Arunika ini secara resmi dibentuk pada Rabu (13/7), acara pembentukan posyandu remaja diisi dengan berbagai sosialisasi yang nantinya menuju ke arah pencegahan stunting di Kabupaten Tegal, khususnya di Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa.
Pembentukan posyandu remaja sekaligus peresmian tersebut, dihadiri oleh petugas kesehatan Puskesmas Bumijawa, Kepala Desa Sigedong yakni Bapak Damirin dan Kepala Sekolah MTs Ma'arif NU Sigedong.
Selain pembentukan dan peresmian posyandu remaja, acara tersebut juga diisi dengan sosialisasi Pra Nikah oleh mahasiswa IPB guna mencegah tingginya pernikahan dini dan angka perceraian yang cukup tinggi di Desa Sigedong, setelah sosialisasi Pra Nikah disambung dengan sosialisasi dari mahasiswa IPB mengenai Anemia sekaligus pemberian tablet tambah darah.
"Posyandu ini namanya Arunika, kenapa Arunika? Karena Arunika artinya matahari terbit, artinya kita berharap dengan dibentuknya posyandu remaja ini dapat menjadi yang pertama dan dapat menerangi Sigedong ini," tutur petugas kesehatan Puskesmas Bumijawa pada acara peresmian.
Acara pembentukan dan peresmian posyandu remaja diikuti dengan antusias oleh siswa MTs Ma'arif NU Sigedong, baik siswa baru maupun siswa kelas 8 dan 9. Pengurus posyandu remaja di Desa Sigedong merupakan remaja yang berdomisili di Desa Sigedong dan merupakan siswa aktif di MTs,
harapannya dengan dipilihnya siswa-siswa aktif tersebut mereka dapat melaksanakan posyandu remaja dengan rutin. Setelah pembentukan dan peresmian pengurus, digelar juga pelatihan oleh petugas Puskesmas Bumijawa dan pelaksanaan posyandu remaja.