Apotik hidup merupakan sebutan untuk beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai obat-obatan tradisional atau sebagainya. Apotik hidup biasanya terdiri dari jahe, kunyit, temulawak, kencur, daun sereh, dll. Tanaman-tanaman ini memiliki berbagai macam khasiat untuk tubuh kita. Para leluhur menggunakannya sebagai jamu dan obat tradisional, bahkan hingga sekarang masih digunakan juga untuk bumbu penyedap rasa masakan.
Salah satu program kerja KKN UPGRIS adalah melestarikan apotik hidup dengan cara menanamnya. Lutfianto, salah satu mahasiswa KKN, melakukan penanaman apotik hidup yang terdiri dari jahe, kencur, dan temulawak di halaman rumahnya. Hal ini diharapkan dapat membuat warga sadar betapa pentingnya tanaman hidup yang memiliki banyak khasiat ini. Apotik hidup sendiri dapat menaikkan angka ekonomi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H