Lihat ke Halaman Asli

Mengulas Novel yang berjudul "Melodylan"

Diperbarui: 14 Desember 2024   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Novel "Melodylan" karya Asriaci adalah cerita remaja tentang seorang gadis SMA bernama Melody. Melody digambarkan sebagai sosok pendiam, tertutup, dan sering menjauh dari orang-orang di sekitarnya. Hal ini terjadi karena pengalaman pahit di masa lalunya, yang membuatnya sulit percaya pada orang lain dan lebih memilih menyendiri.  

Namun, hidup Melody berubah ketika ia bertemu Dylan, siswa baru di sekolahnya. Dylan memiliki sifat yang sangat berbeda dari Melody. Ia ceria, percaya diri, suka bercanda, dan sering bertingkah konyol. Dylan juga keras kepala, terutama saat berusaha mendekati Melody yang awalnya bersikap dingin dan selalu menghindarinya. Meski Melody merasa terganggu dengan sikap Dylan, lama-kelamaan Dylan berhasil membuat Melody mulai membuka hati.  

Hubungan mereka perlahan berkembang dari sekadar teman menjadi perasaan cinta. Namun, perjalanan cinta mereka tidak selalu mudah. Melody harus melawan rasa takutnya untuk membuka hati, berusaha melupakan masa lalunya, dan belajar untuk percaya lagi pada orang lain. Di sisi lain, Dylan harus membuktikan bahwa perasaannya kepada Melody benar-benar tulus dan bukan hanya main-main.  

Selain kisah cinta antara Melody dan Dylan, novel ini juga menceritakan berbagai konflik lain, seperti hubungan Melody dengan teman-temannya, masalah dalam keluarganya, dan tekanan di sekolah. Semua ini membuat cerita terasa dekat dengan kehidupan remaja pada umumnya.  

Lewat kisah ini, Asriaci menyampaikan pesan penting, seperti bagaimana berdamai dengan masa lalu, membuka diri kepada orang lain, dan memaafkan diri sendiri adalah langkah penting untuk melangkah maju. Dengan bahasa yang ringan, alur yang mengalir, dan karakter yang mudah dipahami, "Melodylan" menjadi cerita yang menyentuh hati dan cocok untuk pembaca remaja. Novel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan pelajaran penting tentang cinta, persahabatan, dan penyembuhan diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline