Lihat ke Halaman Asli

Lutfiani Sayyida

Mahasiswa S1 Ilmu Politik Universitas Airlangga

Bayang Sang Luka

Diperbarui: 13 November 2022   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rumat-rumat sekelumit rindu

Menggantung pada angkasa

Menampar siang yang gundah

Mencabik malam yang syahdu

Meninggalkan raga ini sendiri

Tak ada kisah yang bersisa

Kabur tanpa kejelasan aksara

Hanya ilusi yang patah-patah

Mengumpulkan serpihan-serpihan

Namun

Lagi-lagi hanya ilusimu yang kudapat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline