Lihat ke Halaman Asli

Lutfiana Trisnaini

Tetaplah berkarya

KKN Tematik Unisnu Gelar Pelatihan Kerajinan Kain Perca bersama Founder Hanah Creative

Diperbarui: 28 Februari 2021   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pelatihan Kerajinan Kain Perca (sumber foto: KKN Unisnu kelompok 09)

JEPARA-Kelompok 09 Mitra 1 KKN Tematik Unisnu Jepara gelar pelatihan kerajinan kain perca bersama Founder Hanah Creative desa Guyangan pada Minggu (28/02). Kegiatan bertempat di SMK TAQ Sadamiyyah desa Guyangan. Tepatnya di dukuh krajan RT 01 RW 04 Bangsri Jepara.


Pembukaan dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berakhir sampai dengan pukul 15.30 WIB yang bertempat di Laboratorium Tata Busana SMK TAQ Sadamiyyah Guyangan. Peserta terdiri dari siswa SMK TAQ Sadamiyyah Guyangan dengan jumlah 15 orang.


Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk program kerja KKN berbasis kemitraan. Yang mana dalam pelatihan ini membuat keset dari kain perca disulap sesuai dengan kekreatifan masing-masing. Adapun proses awalnya yaitu dengan membuat pola terlebih dahulu, kemudian menjahit pola dengan kain yang lumayan lebar karena untuk alas bawah, dilanjutkan dengan memasang satu persatu kain kecil seperti bunga melingkar sampai dititik tengah dan diakhiri dengan memasang tutup untuk bagian tengah keset. Dan pemateri dalam kegaiatan ini yang bertempat tinggal di Guyangan Gondang Sari RT 03 RW 08 yaitu ibu Siti Rohanah atau Founder Hanah Crative .


Sebelum praktik pembuatan keset dimulai, tim KKN kelompok 09 mengajak peserta untuk merefresh fikiran dengan melakukan ice breaking terlebih dahulu. Peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan kali ini sehingga sebelum memulai praktik mereka dengan sigap mempersiapkan mesing jahit beserta perlengkapan jahitnya.


Menurut Lutfiana Trisnaini selaku koordinator Mitra 1 Kelompok 09 mengatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan kerajinan kain perca mempunyai tujuan untuk memanfaatkan limbah kain perca yang sudah tidak dipakai lagi dapat dimanfaatkan menjadi barang yang mempunyai nilai jual dan dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari, "Ujarnya.


Dia menambahkan, semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi salah satu langkah untuk mengasah ide kreatifnya yang nantinya hasil dapat dimanfaatkan dan dapat diperjual belikan.
Sementara itu, menurut Dina Safitri salah satu peserta menuturkan, kegiatan KKN kali ini bagus, dapat menginspirasi dalam mendaur ulang kain perca agar tidak terbuang sia-sia dan membuat waktu luang bisa mengaasilkan pundi-pundi rupiah.


"Semoga kegiatan ini nantinya dapat menginspirasi orang lain terutama masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dengan membuat barang berharga dengan memanfaatkan kain perca" Pungkasnya.

Dengan mengadakan pelatihan ini, harapannya masyarakat dapat sekreatif mungkin dalam memaanfaatkan kain perca. Karena dengan mensulap kain perca menjadi barang yang berharga dapat mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat. (LT)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline