Lihat ke Halaman Asli

Lutfiana Trisnaini

Tetaplah berkarya

Sedepe puoooll! Dekem Bu Tiwi Guyangan Bangsri

Diperbarui: 22 April 2020   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warung Dekem Bu Tiwi (sumber foto: Veny Norhidayanti) 

                   Uuuppps mak nyooos rasanya dekem Bu Tiwi. Salah satu makanan khas jawa yaitu dekem/ingkug ayam kampung. Dekem/Ingkung ayam kampung merupakan salah satu makanan khas Jawa yang berbahan dasar utamanya ayam yang dibumbui dan disajikan satu ekor utuh (tidak dipotong-potong).

           Di kecamatan Bangsri, kabupaten Jepara Jawa Tengah. Tepatnya di desa Guyangan Kamdowo samping Puskesmas 2 Bangsri, merupakan salah satu desa yang terkenal dengan makanan dekem/ingkung. Namanya sudah tak asing lagi bagi masyarakat Jepara tentunya yaitu "Warung Makan Bu Tiwi". Karena yang menjadi pelopor atau yang merintis usaha dekem/ingkung Bu Tiwi sendiri. Warung makan Bu Tiwi tidak hanya menyediakan dekem/ingkung saja, tetapi ada berbagai jenis masakan seperti swike, rica-rica, ayam bakar satu ekor utuh, dan beberapa macam minuman.  Bu Tiwi juga bisa menerima pesanan nasi kotak berkatan dan nasi tumpeng, tetapi warung bu Tiwi sudah terkenal dengan dekem/ingkung khasnya yang sedeepe puoooool.

Dekem /ingkung Bu Tiwi  (Sumber Foto: Lutfiana Trisnaini)

         Dekem/Ingkung Bu Tiwi merupakan salah satu warung dekem/ingkung terkenal di jepara. Yang menjadi popularitas dekem/ingkung bu tiwi adalah dengan ciri khas dekem/ingkungnya yang bersih, enak, sedap, dari ayam yang sehat, dan dalamnya diberi kelapa dengan racikan bumbu khasnya. Mantul pokok e, dijamin menggoyangkan lidah.

            Bahan yang diperlukan dalam memasak dekem/ingkung Bu Tiwi mulai dari bumbunya yaitu bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, jahe, kunyit, kemiri, kencur, serai, daun salam, laos. 

            Cara masaknya, semua bumbu diuleg lalu digongso. Kemudian parut kelapa, setelah kelapa diparut dicampur dengan jeroan ayam lalu dimasukkan ke dalam ayam, kemudian ayam langsung ditali, lalu direbus dengan bumbu yang digongso tadi. Setelah dari rebusan, kaldu dimasukkan ke santan dan santannya pakai bumbu yang digongso tadi. proses masaknya dua kali (tidak campur yang mentah dan yang mateng jadi satu).

              Bahkan dekem/ingkungnya ada bermacam-macam jenisnya seperti dekem bakar, dekem pakai kecap dan dekem biasa. Ukuran dekem/ingkung juga bervarian, ada yang kecil, sedang, atau besar. Harga dekem satunya mulai dari Rp.60.000- Rp.90.000. Setiap hari biasanya minimal menghabiskan 30 dekem/ingkung. Kalau banyak, sehari bisa habis 50 lebih dekem/ingkung, itupun kalau hari biasa. Jika hari-hari agustussan, idhul fitri dan hari-hari besar biasanya menghabiskan ayam sampai 200 lebih. Jumlah karyawan warung Bu Tiwi sekitar 15 orang perempuan dan laki-laki, yang semuanya mempunyai tugas masing-masing. Warung Bu Tiwi Setiap hari buka kecuali saat keluarga punya hajatan. Serunya lagi Setiap satu tahun sekali diadakan piknik untuk semua karyawan Bu Tiwi agar karyawan bisa merefresh diri, biar tambah semangat dalam bekerja. 

           Usaha yang di rintis mulai dari tahun 2013 lalu, awalnya Bu Tiwi ingin usaha ayam bakar khas ayam kampung, tetapi saat itu ada orang maksa pesan dekem/ingkung satu, karena orangnya tau kalau di warung Bu Tiwi punya stok ayam kampung. Akhirnya dibuatkan dekem/ingkung, setelah itu beberapa hari kemudian ada orang minta pesanan lagi. Saat ada orang yang jajan kewarung juga melihat ada dekem/ingkung akhirnya dibeli. Dan setelah itu orang tersebut merasakan kekhasan dekemnya enak, dan sedap. Akhirnya saat itu mulai terkenal dari mulut ke mulut. Pembeli dari luar desa banyak sekali, seperti Mayong, Jepara kota, Banjaran, Lebak, Bangsri, Bulungan, Kepok,  dan dari daerah sendiri juga banyak. Orang Kuduspun tau dan kalau lewat daerah Bangsri pasti mampir untuk beli dekem/ingkung Bu Tiwi. Warung Bu Tiwi selalu menyediakan dekem/ingkung di warung, jadi jika ada orang yang mau beli bisa langsung ready.

        Bagi kalian yang sedang berkunjung ke Guyangan Bangsri, jangan lupa ya mampir ke Warung Bu Tiwi untuk mencicipi dekem/ingkung  asli suedapnya, berbeda dari segi apapun dari dekem/ingkung  biasanya. Harganya pun tidak kalah dengan apa yang kita dapatkan dan kita rasakan.#Lutfiana Trisnaini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline