Lihat ke Halaman Asli

Struktur Kepribadian Teori Carl Gustav Jung

Diperbarui: 12 November 2023   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

STRUKTUR KEPRIBADIAN (SADAR, TAK SADAR PERSONA DAN KOLEKTIF)  TEORI CARL GUSTAV JUNG

Oleh Lutfiana Syarifah

Menurut teori kepribadian yang dikemukakan oleh Carl Gustav Jung, kepribadian merupakan gabungan antara perasaan dan tingkah laku manusia yang disadari atau tidak disadari serta dibentuk oleh berbagai aspek. Berikut ini Struktur Kepribadian menurut Teori Carl Gustav Jung yang turut membentuk kepribadian.

KESADARAN

Kesadaran terbentuk oleh ego. Carl Gustv Jung membagi Ego menjadi 2 yaitu Intovet dan Extrovet. Introvert mencirikan orang yang lebih suka dalam kesendirian. Ia tidak terlalu menyukai obrolan bersifat basa-basi. Dapat dilihat ketika berbicara, ia akan banyak berpikir lalu akan  menghindari pembicaraan jika memang tidak perlukan. Dalam keramaian, ia lebih suka menjadi pengamat daripada ikut dalam keriuhan.

Extrovert mencirikan orang yang lebih suka berada dalam keramaian dan juga muah untuk bergaul engan lingkungannya. Ia sangat suka berinteraksi, serta bisa mencairkan suasana. Sikap percaya diri dan ingin menjadi pusat perhatian juga ada dalam dirinya. Dalam berbicara, ia sering melakukan spontanitas.

KETIDAKSADARAN PERSONA

Ketidaksadaran persona ini berhubungan dengan pengalaman-pengalaman yang tidak muncul dalam kesadaran, tetapi ikut memengaruhi kesadaran juga. Hal ini bisa terjadi karena pengalaman-pengalaman yang terjadi di masa lalu itu direpresi, dilupakan, diabaikan, atau juga dianggap tidak penting.

KETIDAKSADARAN KOLEKTIF

Jung mempercayai bahwa ketidaksadaran kolektif memainkan peran penting dalam membentuk tingkah laku manusia dan juga pengalaman psikologis mereka. Salah satu contoh dari ketidaksadaran kolektif yang paling dikenal adalah arketipe yang merupakan pola perilaku, pikiran, dan emosi yang universal dan dapat diakses oleh semua manusia.

Pernyataan di atas hanya beberapa Struktur Kepribadian menurut Teori Carl Gustav Jung yang turut membentuk kepribadian. Nantinya masih ada pembagian lagi seperti Arsetip yang terdiri dari persona, anima animus, shadow, self lalu ada sikap dan fungsi yang terdiri dari introvension-ekstraversion dan function (thingking, feeling, sensing, dan intuiting)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline