Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Pendidikan Islam Melalui Fondasinya

Diperbarui: 12 November 2022   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama               : Lutfiana Syarifah

Nim                 : 2121023

Prodi               : PAI

Fakultas           : Tarbiyah dan Keguruan

MENGENAL PENDIDIKAN ISLAM

 MELALUI PONDASINYA

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok bagi setiap manusia yang harus dipenuhi. Setiap individu dikenai tuntutan untuk mengenyam dunia pendidikan semasa hidupnya. Karena tidak bisa dipungkiri arus yang mulai berkembang akan menjadi momok yang sangat menakutkan ketika tidak bisa mengikutinya. 

Namun, menyaring segala informasi yang ada juga sangat penting untuk diterapkan karena kita boleh mengikuti perkembangan zaman tapi tidak boleh terbawa arus yang ada. Kita tetep harus mempunyai pondasi yang kuat akan hal tersebut.

Pondasi merupakan sebuah tempat untuk berpijak dalam suatu usaha ataupun tindakan dalam mencapai sebuah tujuan. Begitupun dengan pendidikan islam yang tentunya memiliki sebuah dasar agar bisa memperkuat bagi siap saja yang ingin mempelajari. 

Sehingga dengan demikian usaha kegiatan tersebut benar-benar mempunyai dasar keteguhan dan keyakinan dalam mencapai tujuan. Dalam pendidikan islam menggunakan Al-Qur'an, As- Sunnah dan juga ijtihad dari para ulama untuk dijadiakan sebagi dasar.

Secara etimologi kata Al-quran bersal dari qura'a ,yaqra'u,qira'atan atau qur'anan, yang berarti mengumpulkan (al-jam'u) dan menghimpun (al-dhammu) huruf-huruf serta kata-kata dari satu bagian ke bagian yang lain secara teratur. Muhammad Salim Muhsin mendefinisasikan Al-quran dengan : "firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. yang tertulis dalam mushaf-mushaf dan dinukil/diriwayatkan kepada kita dengan jalan yang mutawatir dan membacanya dipandang ibadah serta sebagai penentang (bagi yang tidak percaya) walaupun surat terpendek.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline