Lihat ke Halaman Asli

Lutfiah Hayati

I am a happily full time mother

Cari Tahu Sikap Dasar Penulis, Yuk!

Diperbarui: 8 Agustus 2019   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

shutterstock.com

Penulis adalah profesi yang tidak akan hilang. Peninggalannya bisa jauh lebih panjang dari usia sang penulis itu sendiri. Di era digital, kebutuhan menulis bukan hanya untuk penulis atau jurnalis. Kini, era informasi adalah miliki publik. Setiap orang bisa menulis, minimal buat status di sosial media, caption di instagram, atau jadi content creator buat vlogging ala-ala youtuber.

Di rangkaian acara #DanoneBloggerAcademy, Wisnu Nugroho memberi tahu sikap dasar seorang penulis;

Skeptis

Skeptis adalah sikap untuk meragu-ragukan. Tentu bukan tanpa alasan. Akan tetapi, agar timbul keinginan untuk menggali lebih jauh sehingga menghantarkan diri untuk mencari kebenaran.

Kenapa harus skeptis?

"Jangan mudah percaya dengan apa yang kamu baca di internet, hanya karena ada foto dan quote di sebelahnya."

Karena dengan tidak memiliki sikap skeptis, bahayanya adalah seperti yang terjadi saat ini, masyarakat menelan mentah-mentah semua yang dilihat dan dibaca.

Dengan sikap skeptis, akan muncul tulisan-tulisan yang kaya dan berdaya.

Makin sederhana, makin kece.

Fakta bahwa banyak generasi millenial, benda yang pertama kali dicari saat bangun tidur adalah gawai. Orang banyak membaca informasi dari gawai, karena gaya kepenulisan di online lebih pendek dan praktis. Meski tantangannya adalah kedalaman tulisan terabaikan, tetapi di sisi lain tulisan pendek disarankan, maksimal 400 karakter.

Kenali Pembaca

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline