Kemampuan membaca, menulis, serta kreativitas merupakan modal dasar kehidupan bermasyarakat. Saat ini, hampir tidak ada yang menyadari pentingnya budaya literasi. Terutama di kalangan anak usia dini.
Kelompok Mahasiswa PMM Gelombang 61 Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan belajar membaca, menulis, mewarnai, dan bermain untuk melatih kecerdasan motorik anak usia 4-6 tahun di Paud Desa Sumberejo, kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Literasi pada anak ini merupakan salah satu program kerja unggulan sari kelompok 61. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anak dalam membaca, menulis, kreativitas, serta saling bekerja sama dalam suatu kelompok (seperti bermain teklek).
Kegiatan ini disambut baik oleh perangkat desa/ RT dan RW setempat, guru, serta wali murid. Selain itu, Antusias dari anak-anak pun juga cukup tinggi dalam menyambut mahasiswa yang mengajarkan mereka membaca, menulis, mewarnai, dengan metode belajar sambil bermain. Karena dalam setiap pertemuan anggota kelompok 61 selalu memberikan hadiah untuk anak-anak berupa alat-alat tulis dan jajan (snack).
Kelompok 61 gelombang 3 juga mengajak anak-anak untuk hidup bersih dan sehat dengan membiasakan diri cuci tangan sebelum mulai belajar, dan bermain di alam terbuka sehingga mereka tidak merasa bosan atau jenuh.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan sebuah gerakan atau langkah kecil yang menghasilkan gebrakan besar bagi anak-anak lingkungan Desa Sumberejo, Pagak pada masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H