Lihat ke Halaman Asli

Lutfi

Mahasiswa PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Sensasi Unik Dawet Sambel khas Kulon Progo

Diperbarui: 3 Juni 2024   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di sebelah barat. Kabupaten ini memiliki wilayah yang juga berbatasan dengan laut. Kulon Progo sendiri kini pun semakin dikenal dengan bentang alamnnya. Berbagai destinasi wisata baru kini pun bermunculan.Tak hanya wisata alamnya, berbagai wisata kuliner unik pun bisa ditemukan di sini. Salah satunya adalah Dawet Sambel. Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan, dawet sambel Kulon Progo merupakan makanan yang sudah jarang ditemui karena usianya yang sudah hampir 70 tahun. Dawet sambel ini berasal dari daerah Jatimulyo, Girimulyo.Seorang tokoh dawet sambel yakni Ibu Ponirah yang berasal dari Kokap, Kulonprogo menjelaskan bagaimana awal mula dawet ini. 

Dawet ini dibuat dari tanaman ganyong. Tanaman ini tumbuh di sekitar halaman rumah di Kokap. Masyarakat kemudian menggunakan tanaman ini untuk diolah menjadi tepung dan dibuat sebagai bahan dasar pembuatan dawet. Kemudian pada awalnya dawet dijual sebagaimana pada umumnya yang menggunakan santan dan gula jawa.
Namun seiring perkembangan minat konsumen yang menginginkan rasa yang berbeda, Kakak ipar ibu Ponirah menambahkan bumbu pecel di atas dawet tersebut.Kemudian dawet ini mulai semakin digemari oleh masyarakat secara luas.

Dawet sambel Kulon Progo ini hampir sama dengan dawet-dawet pada umumnya, namun dawet ini memiliki topping khas yang berasal dari sambel. Penyajian dawet sambel dalam sebuah mangkuk lalu ditaburi dengan tauge, tahu, dan diberi bumbu kacang pedas dan sedikit gula jawa.
Sambelnya dibuat dari irisan kelapa yang disangrai dan ditumbuk dengan cabai merah, bawang putih, gula pasir, dan garam, serta terkadang diberi sedikit terasi. Paduan dawet kubis, serta siraman sambel memiliki rasa gurih, manis, pedas yang unik. Rasa yang khas juga menjadi daya tarik dari dawet sambel, manis tetapi pedas, manis tetapi asin. Rasa yang khas ini juga menjadi daya tarik tersendiri dari dawet sambel, manis tetapi pedas, manis tetapi asin. Susunan penyajian mirip seperti komposisi pecel sehingga nama lain dari dawet sambal ini adalah dawet pecel.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline