Pendidikan di Indonesia pada saat ini masih jauh tertinggal oleh Negara-Negara lainnya. Mengapa demikian? Terutama pada Negara Amerika Serikat, Finlandia, Inggris dan sebagainya. Namun seiring berjalannya waktu, Indonesia sendiri telah melakukan berbagai cara dalam memperbarui kualitas pendidikannya. Seperti yang sedang kita tempuh saat ini, di Indonesia melakukan pembaharuan kualitas pembelajaran melalui kurikulum, yaitu kurikulum merdeka belajar. Apa yang dimaksud kurikulum merdeka belajar?
Kurikulum merdeka belajar ini mengedepankan soal siswa mampu meningkatkan literasi, numerasi dan adaptasi tekhnologi. Guru mampu menciptakan pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan. Pendidikan saat ini lebih mementingkan siswa dalam pembentukan karakter, melatih soft skill. Dengan hal tersebut diharapkan seorang pendidik mampu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Lalu apa yang harus Guru lakukan agar pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan? Salah satunya Guru dapat menggunakan model pembelajaran. Model pembelajaran merupakan suatu rancangan yang digunakan guru untuk membentuk kurikulum yang menyangkut dalam membuat desain materi. Model pembelajaran digunakan untuk memadu jalannya proses pembelajaran berlangsung, baik pada saat proses pembelajaran di dalam maupun diluar ruangan.
Pembelajaran ialah suatu proses yang dapat melibatkan interaksi dari dua arah atau lebih. Di dalam pembelajaran kita dapat memperoleh pengetahuan, pengalaman, dan berinteraksi antar siswa dan pendidik. Salah satunya yang kita alami yaitu pembelajaran matematika.
Jika kita analisis dalam kehidupan sehari-hari kita tidak jauh dengan matematika. Meskipun matematika telah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sejak kecil. Hal tersebut masih terasa sebagai mata pelajaran yang sulit. Matematika akan terasa sulit ketika kita belum memahami konsep, rumus, dalam pemecahan masalah. Belajar matemaika akan terasa mudah dan menyenangkan ketika kita dapat menerapkannya menggunakan benda-benda konkrit. Untuk memahami konsep kita perlu menggunakan media pembelajaran.
Dalam meningkatkan mutu pendidikan perlu diganakan sebuah media pembelajaran, yang dapat berguna untuk menyampaikan materi. Media pembelajaran ini dapat berupa alat peraga, peta, globe, dan gambar. Media pembelajaran bersifat tiga dimensi maupun dua dimensi. Media pembelajaran berupa alat peraga tiga dimensi melalui karakter film Angry Birds. Dalam film angry birds terdapat beberapa tokoh, diantaranya yaitu chuck dan Red.
Karakter tokoh Chuck ialah burung berwarna kuning yang mempunyai kecepatan terbang dengan super cepat, Chuck mempunyai bentuk tubuh segitiga. Sedangkan Red ialah burung berwarna merah yang tidak mempunyai kemampuan spesial, Red berbentuk Kubus.
Media pembelajaran melalui karakter film Angry Birds ini digunakan untuk materi matematika bangun ruang, khususnya dalam kategori siswa dapat mengenal sisi, titik sudut dan rusuk. Media pembelajaran tersebut sangat efektif digunakan untuk jenjang sekolah dasar. Sebelum pendalaman materi guru telah menjelaskan unsur-unsur bangun ruang terlebih dahulu.
Langkah-langkah dalam membuat media pembelajaran ini yaitu:
1.) setiap siswa mengumpulkan kertas sampul dihari sebelumnya; 2.) guru membuat desain jaring-jaring bangun ruang dengan karakter Chuck dan Red; 3.) guru mencetak jaring-jaring tersebut pada kertas yang telah dikumpulkan siswa. Jaring-jaring yang dimaksud seperti gambar di atas: