Lihat ke Halaman Asli

Malu Dech

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sore tadi sekitar setengah empat aku mencuci tiga potong celana, eh ada cewek caqep ngajak ngobrol. Biasanya aku mencuci pakaian kalau tidak siang, ya sore hari, tapi kadang juga pagi hari. Tergantung situasi dan kondisi. Maklumlah saat ini aku masih mengojek.

Rutinitas mengojek aku mulai setelah 18 hari berjualan koran sejak 11 Juli sampai 30 Juli 2011 (Minggu libur). Sebenarnya saat berjualan koran aku juga sambil mengojek. Waktu itu aku keluar ke pangkalan ojek sekitar jam lima subuh atau setengah enam pagi. Jika sudah setengah tujuh aku berangkat ke agen mengambil koran.

Setelah membandingkan penghasilan yang kudapat. Aku putuskan berhenti berjualan dan full mengojek.

Saat itu aku sedang mencuci tiga potong celana. Dua celana dalam dan satu celana bahan warna hitam. Ketika sedang menyikat celana dalamku yang berwarna abu-abu, tiba-tiba dari arah depan seseorang memanggilku seperti ini:

Echi: "Eh"

Aku pun menengok kearah suara, sesaat Echi berkata lagi (cewek caqep itu bernama Echi)

Echi: "mau kedepan ga?"

Aaakkhh aku mati kutu, sempat terdiam, mungkin satu atau dua detik. Lalu aku mengatakan:

Zhaahir: "nggak, ama yang lain aja. Lagi nyuci" Aku tahu maksud dia bertanya seperti itu, mau mengojek.

Sambil aku melirik cucianku. Aaggkkhh.... aku sedang menyikat celana dalamku. Maluu.... dech, terlebih saat mencuci aku hanya memakai celana bola berwarna hitam strip kuning tanpa kaos. Terlihatlah tubuh indahku yang masih kurus dan kerempeng. Dalam posisi jongkok mencuci aku sedikit termangu melihat Echi.

Diapun menyahut,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline