Shit! Manusia batu. Memberikan malam yang penuh huru-hara, benar-benar muak bahkan sangat muak. Selalu merasa paling benar, hello, sampai kapan seperti ini. Membuat ringkas ingatan terjerat dalam kejahatan.
Benar-benar ingin di bumihanguskan. Hidup juga seperti tidak hidup. Ini seperti anjing peliharaan dan rubah yang tidak boleh marah, tapi harus selalu tunduk. Kenapa, kenapa dan kenapa harus selalu seperti ini?
Ini seperti penyakit yang tidak akan mudah sembuh. Bahkan sampai benar-benar mati takkan pernah sembuh. Asu! Malam ini tak ada lagi kebahagiaan. Tak ada lagi tenang teduh, tak ada lagi kesejahteraan.
Kenapa harus jadi seperti empedu yang pahit, menabur gelisah. Mencipta kisah-kisah kelam. Beberapa jam yang tersisa malam ini, hanya ada marah dan memendam lara akhirnya berkabung.
Rupanya, hanya gelap dan kesendirian yang ada. Omong kosong tentang kepedulian.
***
Rantauprapat, 06 September 2024
Lusy Mariana Pasaribu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H