Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Pada Suatu Pagi

Diperbarui: 17 Juli 2024   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@kulturtava

Kukira rumah ternyata tidak sama sekali. Sengaja melupa, tapi tidak semudah yang ada di pikiran. Pada suatu pagi di bulan ketujuh tahun ini, pada hari ke tujuh belas kembali mengulang kesalahan yang sama. Kesalahan yang pernah menjadi candu, payah. 

Aku pernah menggilai segala hal tentang ia, menjadi pemburu kenyamanan. Entah ia benar-benar pernah ada atau aku yang terlalu bodoh. Karena hingga saat ini aku dan ia takkan pernah pulang ke rumah yang sama. 

Aku perempuan dewasa yang mungkin tak pernah dewasa menghadapi ia, mudah sekali jatuh bahkan hanya dengan melihat ia, terlebih lagi yang lain tentang ia. Sudah banyak luka juga air mata yang tercipta karena ia, tapi aku tak jenuh-jenuhnya membiarkan ia menguasai hati dan pikiran.

Sial memang, aku yang berharap tapi ia yang semena-mena. Kisah yang harusnya sudah lama usai, namun tak pernah berhasil untuk benar-benar usai padaku. Ini adalah cerita yang sudah terlalu lama disembunyikan olehku. Aku takut, aku sendiri. 

Seharusnya aku tidak seperti ini. 

Ini seperti syndrom yang mematikan. Bukankah aku harus lebih mencintai diriku sendiri, mencintai dengan benar. 

***

Rantauprapat, 17 Juli 2024

Lusy Mariana Pasaribu 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline