Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Rindu yang Tak Boleh Dirindukan

Diperbarui: 11 Juni 2023   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@kulturtava

Adalah seorang perempuan dewasa yang menahan diri dari seorang yang pernah beri perhatian lebih, dari suara dan wajah itu. Seorang dengan label rindu.

Perempuan patah hati tanpa ada kejelasan pasti. Lebih kepada jeda berkepanjangan. Tanpa kabar, tanpa suara.

Ada apa dengan perempuan itu?
Bodoh yang dipelihara, seorang yang telah hilang, menghindar, dan menjauh, tidak akan pernah menjadi tempat apa lagi rumah yang nyaman, itu adalah rindu yang tak boleh dirindukan.

Biarkan saja, hati berkata begitu.
Nalar tidak sefrekuensi, tidak sesederhana itu.
Rasa rindu, benci, marah menjadi satu. Mengganggu hati dan kepala perempuan itu.

Juni sebelum minggu pertama selesai menjadi hari huru hara, kecewa namun tak boleh dikeluhkan, rindu tapi tak boleh dirindukan. Perempuan itu harus dewasa dalam mengelola perasaan. Toh, pada dasarnya ia tidak pernah memiliki ikatan apa pun.

Perempuan itu harus terbiasa dengan harapan-harapan yang disemogakan yang berujung gagal.

***
Rantauprapat, Juni hari keenam 2023
Lusy Mariana Pasaribu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline