Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Cinta Tanpa Tapi

Diperbarui: 23 Desember 2020   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi via twitter @kulturtava


Mungkinkah ada cinta tanpa tapi. Entahlah. Karena dalam menjalani cerita cinta, terkadang ada kecemburuan dan keraguan yang hinggap. Cinta bisa menarik rasa pada seseorang, tapi juga bisa menghempas rasa dari seseorang itu.

Cinta pun bisa membuat seseorang bicara, tapi juga bisa membuat seseorang diam. Karena cinta ada harapan yang tumbuh, ada pula harapan yang mati. Bicara tentang cinta, banyak seni mencintai di dalamnya.

Di halaman-halaman kehidupan, para pelakon cinta terkadang kehilangan percakapan dalam proses mencintai. Ada suka dan duka, seperti terdapat dalam etalase kaca yang akan rapuh dan pecah jika tidak dijaga dengan baik.

Seperti cinta yang mampu merayu rindu, cinta juga mampu memadamkan rindu. Tersimpan banyak rahasia dalam cerita cinta, tapi tak dipungkiri ada banyak rahasia yang terungkap karena cinta.

Cinta memberi rasa sakit dari kehilangan, membuat ketertarikan akan hidup bisa redup. Tapi hal itu bisa dibantahkan saat cinta memberikan motivasi dalam menjalani hidup.

Bukan sekali atau dua kali aku merenung, adakah cinta tanpa tapi. Aku pernah merasa kecewa terhadap cinta. Cintaku menyimpan gelombang-gelombang kegelisahan. Namun di suatu waktu, aku berpikir cintaku memberikan kesempatan baik padaku. Kesempatan mendapatkan kebahagiaan.

***
Rantauprapat, 03 November 2020
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline