Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Malam, Rahasia, dan Hujan

Diperbarui: 16 Oktober 2020   00:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@kulturtava


Terkadang diri ini harus membiarkan malam menjadi rahasia atas gundah gulana yang telah mencumbui hari perihal apapun yang sudah dijalani. Bersulam kebisuaan, membuat tingkah penuh kepalsuan.

Hujan air mata pun menemani. Menerbarkan kejerian untuk diri. Seakan takut kehilangan kekasih pujaan, takut kehilangan kisah nostalgia yang penuh romantisme. Sementara kekasih pujaan itu masih menjadi ketidakpastian yang sempurna.

Kenapa harus membiarkan diri terjerembab dalam malam, rahasia, dan hujan pada ketidakpastian yang sempurna? Membungkus diri dan menghamparkan rasa pada rasa yang mengering.

Sementara. Di Mesopotamia hidup yang harus dihadapi, diri harus menghidupkan kesadaran. Hingga simfoni keindahan akan terasa dan membentangkan warnanya di angkasa yang dimiliki.

*Mesopotamia = Di antara sungai-sungai


***
Rantauprapat, 14 Oktober 2020
Lusy Mariana Pasaribu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline