Bahwa kamu yang menjadi candu di hatiku, itu adalah benar adanya. Namun, canduku padamu bukan berarti aku harus mengintaimu.
Aku sebagai perempuanmu, juga harus menjaga sikap yang sepatutnya terhadap dirimu. Bagaimana pun aroma cinta yang kamu suguhkan untuk diriku harus disertai keikhlasan dan pengertian.
Dan, jika sekiranya kamu terganggu atas apa yang kulakukan, katakanlah!
Percayalah, aku tak akan jatuh pada kata keegoisan.
Karena cinta bukan hanya tentang menerima kebahagiaan tapi seharusnya juga memberi kebahagiaan. Bahwa dalam hubungan asmara, bukan tentang siapa yang paling dominan, bukan pula untuk saling mengalahkan.
Ya. Jika sekiranya kamu terganggu, katakanlah. Aku pun akan demikian!
***
Lusy Mariana Pasaribu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H