Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Aku Memilih Duduk Menepi

Diperbarui: 2 Desember 2020   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dari twitter/@kulturtava

Kesedihan dan kepedihan terkadang membuatku terhempas dan membawaku jauh ke langit yang bermuram durja.

Aku, memang perempuan melankolis. Terkadang rasa ini menyusahkan diriku. Dan aku sebenarnya ingin memusiumkan sifat ini, tapi itu tak bisa kulakukan.

Aku memilih duduk menepi dari hiruk pikuk dan keramaian manusia yang terasa hanya memberikan kepalsuan. Dan aku memilih untuk menyuguhkan diksi dalam aksara puisiku.

Aku bisa tenggelam dalam sepi, jika aku menginginkannya, karena ternyata duduk menepi dari kelelahan yang menyapa bisa menjadi kenyamanan tersendiri untuk diriku.

Menepi juga terkadang kebutuhan bagiku, mengistirahatkan diri dari luasnya warna-warni yang dunia berikan untukku.

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline