Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Sang Pengarang

Diperbarui: 4 Agustus 2020   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Aku menyukai kisahku berselimut kata, beranjak dari huruf yang satu kepada huruf yang lain. Aku juga suka berada dalam lahan imajinasi, berselancar mencari ramuan diksi yang kuinginkan

Di halaman aksara puisikuku, tumbuh banyak cerita yang membutuhkan asupan kata-kata. Dan terkadang yang tertulis dalam aksara puisiku adalah karena aku mengarangnya, berimajinasi di dalamnya

Kunyalahkan diksi di dalam karangan puisiku. Mengarang adalah hal yang menyenangkan perasaanku, karena mengarang tak membuatku kehilangan cahaya pada puisi-puisiku. Dengan mengarang, aku mendapatkan kebebasan dalam berpuisi

Akulah sang pengarang, pengarang puisi yang mencintai warnamu. Warnamu yang begitu indah. Mengarang puisi adalah bagian sejarah di hidupku. Sebab bagiku, puisi yang lahir karena hasil mengarang tidak menyatakan bahwa itu puisi yang bisu dan tak bermakna

Cat: ditulis atas pesanan pak I Ketut Suweca

***
Lusy Mariana Pasaribu

[Rantauprapat, 31 Juli 2020]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline