Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Melepas Kegelisahan dengan Menulis Puisi

Diperbarui: 6 Desember 2020   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hub.packtpub.com

Sesungguhnya dalam hidup, pastilah saya berdampingan dengan kesunyian dan keramaian, kedamaian dan kegelisahan. Bukankah hidup memang seperti itu

Dalam perjalanan pun, proses dan dinamika hidup terkadang saya harus berhenti ketika ada di lampu merah dan kembali berjalan ketika di lampu hijau

Kala gelisah meniupkan rasanya dalam jiwa saya, saya memilih melepas kegelisahan dengan menulis puisi

Tak ingin diselimuti kegelisahan terlalu lama, saya memilih menulis puisi sebagai luapan emosi jiwa saya. Itu keputusan yang saya ambil, karena puisi merupakan hal yang saya sukai

Angin kegelisahan yang menerbangkan bunga kesunyian pada jiwa saya, perlahan bisa menghilang dan tak lagi terasa ketika saya berhasil menyelesaikan puisi yang saya butuhkan

***
Lusy Mariana Pasaribu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline