Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Pria Itu Bernama Raja Wen

Diperbarui: 29 Agustus 2020   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Pria itu tak pernah tunduk pada kelemahan, ia menolak untuk kompromi pada ketidakadilan hidup. Ia menemukan selaksa keberanian dari ratu yang ada di singgasana hatinya. Ada cinta dari ratunya.

Ia pun tak membiarkan dirinya mematung dengan kaku, jika melihat dan membaca sorot mata ratunya terlihat begitu sendu.

Apa pun permainan hidup yang ia lalui, ia akan menjaga ratu bahkan pion yang menjadi tanggung jawab dalam hidupnya. Ia akan berusaha untuk menjadi pelita yang menyinari keluarganya, juga menjadi butiran pelangi yang mewarnai dunia keluarganya, agar gelap gulita tak melanglang buana dan melapisi warna   dari lapisan-lapisan kehidupannya.

Dalam hitam putih kehidupannya,  ia tak menyerah pada keadaan. Ia miliki semangat juang dan terus melanjutkan kereta perjuangan hidupnya. Perjuangannya untuk mewujudkan harapan ratu dan pionnya.

Pria itu bernama Raja Wen, raja yang memiliki keistimewa di hati ratu dan pionnya.

***
Lusy Mariana Pasaribu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline