Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Aku Butuh Kepercayaanmu

Diperbarui: 25 November 2020   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh Lidia Wylangowska

Kesedihan menerpaku. Aku menangis,  buat butir-butir air mata berjatuhan di wajahku. Aku diikat amarah terhadapmu. Kau menuduhku menyimpan iri padamu

Kau merendahkanku dengan deretan kalimat yang menyakitkan perasaanku. Kau mendiamiku, merasa kalau aku mengkhianatimu. Kau yang tak realistis, terlalu takut kalau aku tak menepati janji kita. Hingga pandangan matamu terlihat begitu sendu dan patah hati

Hatiku rasanya tersesat dalam kabut, terkurung dalam barisan kata yang tak bermakna. Kau menyatukanku dengan alunan kekecewaan. Kuharap, kau akan mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Aku tak akan meninggalkanmu, dan tetap menghargai janji kita

Tetaplah di sisiku,  karena pada kelopaknya bunga beku aku akan menempatkan kejujuran untuk menjaga kepercayaanmu. Aku butuh kepercayaanmu, untuk bisa memenuhi janji kita

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline