Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Menikahlah Denganku

Diperbarui: 26 Agustus 2020   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Terjalin untaian manis di antara hati kita, walau gerbang jarak menjadi batas kisah kita. Merenggut kuantitas kebersamaan, dan terkadang rindu yang mengusik harus disenyapkan. Ada pula amarah yang sulit diredam, disaksikan kabut-kabut nan gulita, ada kecemburuan yang timbul dari hati

Aku pernah merasa kehilangan, diliputi kebimbangan. Berpura-pura tegar, agar terlihat baik-baik saja

Namun, kau adalah salah satu alasan bagiku untuk tetap bahagia. Bagaimana tidak? Kau seseorang yang mengasihiku. Di dunia yang mengharu biru, kau seseorang yang kuharapkan untuk berbagi beban hidup dan melangkah bersama menjalani hidup kedepannya

Di antara kesibukanmu, kau tak pernah berhenti merakit mimpi indah untuk kisah cinta kita

Akhirnya teras waktu membawa berita baik untukku. Setelah penantian yang cukup lama, semesta mengizinkan terjadi perjumpaan denganmu

Aku termangu
Saat kau membisikkan sesuatu dengan perlahan padaku : kau mengatakan rasa cinta yang telah lama kunantikan. MENIKAHLAH DENGANKU. Seketika, aku merasa ada rona pelangi yang berbinar dalam bilik-bilik hatiku

Kebahagiaan yang berlimpah menyelimuti ruang-ruang dalam hatiku. Sungguh, aku akan menunggu waktu itu. Waktu dimana kita naik ke pelaminan dan status lajang di antara kita akan berubah

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline