Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Puisi | Bukan Hanya Rindu tapi Selalu Rindu

Diperbarui: 8 Juni 2020   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com

Semenjak kepergiaanmu, hujan air mata yang begitu lebat sering membanjiriku.
Aku patah, pun tidak baik-baik saja, Labirin hatiku penuh duka, hingga aku memanen sepi hati dan cara berbahagia pun aku seolah lupa

Perlahan, aku memutuskan berdamai dengan kepergian sebab berpisah darimu. Dan berusaha untuk melanjutkan hidup dengan baik. Membuka lembaran baru tanpamu.

Pun mataku selalu berbinar-binar ketika mengingat potongan demi potongan dari kisah-kisah kita, melihat gambarmu saja sudah cukup menyegarkan relung hatiku

Di episode hidupku selanjutnya
Hanya kepadamu, rindu ini selalu tak akan pernah bisa berkarat
Sebab cahaya cinta yang kau berikan padaku akan terus berpendar di relung hatiku

Di poros waktu yang kulalui
Menyalalah rindu!
Karena aku bukan hanya rindu tapi selalu rindu dirimu, kau itu fragmen indah di gulungan masa laluku

Ini bukan hanya rindu biasa, tapi ini rindu yang merumitkan hati dan jiwaku
Andai aku yang lebih dulu pergi, aku tak akan menghadapi beratnya perpisahan ini

***
Lusy Mariana Pasaribu
[23.05.20] 22:17




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline