Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Bercangkir-cangkir Puisi

Diperbarui: 11 Mei 2020   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa yang harus dilakukan, ketika yang tercium hanya rasa gelisah
Tak perduli ditertawakan hati yang maha retak karena dilumuri kekeringan
Karena rasa manis dari mencinta seakan luput pun lupa
Saat ini, yang bisa dilakukan hanya menyemai aksara dan menulis bercangkir-cangkir puisi sebagai teman
Bersama rimbunnya abjad yang terbersit, waktu yang dilalui akan terasa sibuk

Hanya ingin jiwa dikuasai ketenangan
Berdamai dengan keadaan kala teringat hati yang tlah hancur berkali-kali dan kepingannya melukai diri
Sebab kesunyian berkuasa dalam diri
Bertekad mengakhiri kepedihan yang tak bertepi, dan bisa kembali menyelami warna kebahagiaan perihal mencinta
Dan akan menulis bercangkir-cangkir puisi dengan bait dan sajak-sajak indah yang bahagia

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline