Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Simfoni Rindu

Diperbarui: 8 Mei 2020   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meremas rindu digulung asa, membayangkan indah bola mata seseorang yang dicintai
Mengharap hadirnya menemani, sebab rasa ini bertumpu pada penantian

Simfoni rindu mengalir dalam jiwa, sampai-sampai menimbulkan benih-benih kecemasan dan menjatuhkan air mata
Bagaimana, jika rasa rindu ini tanpa temu dan tanpa ujung?
Akan terhempas pada sunyi hati
Dan hanya bait-bait rindu yang tertulis dalam kegelisahan dan kesepian diri

Rindu adalah rasa yang tercipta karena penyatuan dua hati
Berharap rindu ini tak menghilang tanpa jejak, namun akan menjadi senyum kebahagiaan saat cahaya api cinta antar dua hati telah menyatu

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline