Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Semesta, Cinta, dan Kosong

Diperbarui: 10 April 2019   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duka dan kehampaan hati seperti berteman akrab denganku
Kesunyian pun menggema di palung hatiku
Kehidupan seperti mengabaikanku
Hal itu membuat hatiku lemah dan sakit

Aku lelah pada penantian
Merasa diriku terasing dari warna keindahan cinta
Memandang diri ini layu, kering,  dan kosong

Berharap semesta mengizinkan setetes embun kebahagiaan jatuh di hidupku
Dan benar benar ada yang hadir di perjalanan hidupku untuk mengisi kekosongan hatiku dari cinta
Merangkulku dalam kilau cahaya cinta
Aku ingin, jiwaku dapat kembali menari nari dalam gelombang cinta dan mencintai

@lmp




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline