Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Puisi | Candu pada Puisi

Diperbarui: 8 April 2019   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku memang penyuka puisi
Mataku berbinar binar ketika melihat diksi demi diksi yang tertuang dalam puisi
Puisi pun pelipur lara bagi hatiku
Ada cinta yang ku temukan dalam puisi
Aku pun rela menenggelamkan diri pada puisi

Puisi adalah hal yang menyenangkan perasaanku
Menuliskan puisi itu buatku tersenyum merekah
Membaca puisi sudah buatku bersemayam dalam rasa bahagia
Banyak kata kata indah tergambar melalui aksara yang terurai dalam puisi

Hari tanpa puisi adalah rindu
Bagiku, puisi adalah candu
Bagai racun yang menyesap rasaku pada kenyamanan
Di perjalanan waktuku,  aku melahap banyak makna melalui puisi
Candu pada puisi merupakan penghantar kedamaian di hatiku

@lmp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline