Lihat ke Halaman Asli

Lusy Mariana Pasaribu

Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Hati yang Tak Dipilih

Diperbarui: 23 Maret 2019   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati yang Tak Dipilih

Ketika hati tak dipilih, perasaan jatuh dalam ombak yang menghanyutkan
Palung hati di kerumuni kesesakan yang menghitam
Perih dan pedih termuat dalam jiwa
Kecewa bahkan lupa cara mengeja rasa
Ada kepatahan dan keterpurukan di hati

Tak ada lagi aroma keindahan yang terasa ketika hati tak dipilih
Yang ada, hati diserang dan dikejar gelombang kegersangan
Sauh di hati pun terlepas ketika hati tak dipilih
Yang ada, hanya sakit di hati tersulut

Hingga memutuskan untuk berhenti dari perasaan yang mengganggu
Tak lagi tergelincir pada kebodohan karena biarkan perasaan perasaan sakit membelenggu
Merelakan dan mengihklaskan pada akhirnya
Dan perasaan damai hadir, bernaung dan terwujud di hati

@lmp




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline