Kopi menjadi salah satu komoditas pertanian asli di Indonesia. Dengan cita rasa dan manfaatnya yang menjadikan kopi banyak diminati. Tak hanya dijadikan sebagai penawar kantuk, kopi juga bermanfaat bagi kesehatan.
Kopi menjadi salah satu minuman yang di dalamnya terkandung kafein. Kafein atau nama lainnya adalah trimethylxanthine yang memiliki efek farmakologis yaitu efek bronkodilator. Meski tidak begitu kuat, efeknya bisa membuat otot-otot pernapasan menjadi rileks.
Ketika sedang terkena sesak napas, maka otot-otot pernapasan sedang tegang. Oleh karena itu, segera mengonsumsi secangkir kopi hitam agar otot-otot pernapasan tersebut bisa kembali rileks.
Dalam penggunaannya bisa dengan kopi jenis apapun asalkan kandungan kafein pada kopi tersebut masih ada.
Manfaat kandungan kafein pada kopi hitam yang dapat meningkatkan fungsi pernapasan tentunya sangat bagus dikonsumsi oleh para penderita asma untuk meredakan gejalas sesak napasnya.
Hal tersebut didukung oleh sebuah penelitian dari The Cochrane Collaboration yang mengungkapkan bahwa kafein mungkin dapat membuat saluran pernapasan lebih lancar hingga sekitar 4 jam setelah mengkonsumsi.
Kopi hitam dan minuman yang megandung kafein lainnya memang bermanfaat untuk para penderita asma. Namun, mengonsumsinya lebih dari batas anjuran tentu dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan seperti berpotensi terkena darah tinggi, jantung berdebar-debar, kepala menjadi pusing hingga menyebabkan kecanduan apabila mengonsumsinya setiap hari.
Seperti yang dilansir dalam laman Medline Plus, batas aman konsumsi kafein dalam sehari adalah 2 hingga 4 cangkir. Apabila dikonsumsi sesuai dengan rekomendasi tersebut tentu risiko gangguan kesehatan akan lebih sedikit.
Salah satu efek samping lainnya dari meminum kopi terlalu banyak yaitu akan membuat detak jantung tidak beraturan dan lebih cepat. Perlu diketahui jika detak jantung lebih cepat berpotensi sesak napas.
Apabila merasa telah mengonsumsi terlalu banyak kopi hingga merasakan sesak napas, disarankan untuk segera konsultasi ke dokter. Terutama bila kondisi tersebut sudah berlangsung selama beberapa hari sejak pertama minum kopi.
Meski demikian, tidak ada salahnya bagi para penderita asma untuk tetap mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh untuk meredakan gejala asma.