Lihat ke Halaman Asli

Garam yang Berlebihan Pemicu Potensial Penyakit Ginjal Kronis

Diperbarui: 25 Januari 2024   02:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dr. Pringgodigdo Nugroho, Ketua Umum PB PERNEFRI, menekankan bahwa konsumsi garam berlebih dapat menimbulkan masalah kesehatan, termasuk risiko penyakit ginjal kronis. Ia menjelaskan bahwa kelebihan garam dapat menyebabkan hipertensi, yang merupakan pemicu utama PGK. Masyarakat disarankan mengurangi asupan garam, dengan natrium tidak melebihi dua gram per hari atau takaran garam dapur kurang dari lima gram per hari.

Selain itu, Pringgodigdo menganjurkan olahraga rutin, tidak harus berat, misalnya berjalan 10 ribu langkah per hari. Ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit ginjal yang gejalanya sering tidak terdeteksi hingga mencapai stadium tinggi. Penderita hipertensi dan penyakit ginjal pada usia muda juga terus meningkat.

Pringgodigdo menambahkan bahwa gejala penyakit ginjal bisa tidak terlihat, namun urin berbusa bisa menjadi indikator. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin ke dokter sangat dianjurkan. Pencegahan hipertensi melibatkan mengendalikan perilaku berisiko, seperti merokok, pola makan tidak sehat, obesitas, kurang aktivitas fisik, dan mengelola stres.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline