Lihat ke Halaman Asli

Shaliha

Diperbarui: 26 Januari 2019   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesantunan sebuah senyuman

Di pipinya mengalir butiran air murni penyuci jiwa

Rangkaian tutur nan ramah

Bagaikan cermin berkilau yang mengikuti Sang Cahaya

Khimar anggunnya mengalir dengan sejati menutup hingga kebawah

Dengan langkah malu yang melukiskan ketundukan diri pada iman yang terus memijak

Menuju ketinggian ujung langit dari Sang Maha Tinggi

Kitab nan terjaga

Terpeluk erat dalam dekapan diri dan hatinya

Melambangkan hidayah yang dengan deras kian mengalir

Membawa arus pada hilir kebijaksanaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline