Lihat ke Halaman Asli

lusi roziana

Mahasiswi S1 Akuntansi

Pengaruh Naiknya Harga BBM Jenis Pertamax bagi Masyarakat

Diperbarui: 14 Juni 2022   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bahan Bakar Minyak atau yang biasa disebut BBM adalah salah satu sumber energi terbarukan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitasnya. BBM merupakan barang yang sangat dibutuhkan, khususnya di Indonesia yang mayoritas penduduknya memiliki kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Tak hanya itu, BBM juga sangat di butuhkan bagi pelaku usaha atau bisnis di Indonesia. BBM tentunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk keberlangsungan aktivitasnya seperti, sebagai bahan bakar transportasi, sebagai bahan bakar mesin yang digunakan untuk memproduksi barang, sebagai bahan bakar mesin penggerak untuk pekerjaan lain, dan lain sebagainya.

Pada saat ini masyarakat sedang mengalami dilema karena harga BBM khusunya jenis pertamax sedang mengalami kenaikan, padahal BBM jenis ini adalah yang paling banyak diminati karena keunggulannya yakni memiliki pembakaran yang lebih baik dan efisien, sehingga emisi gas yang dikeluarkan oleh bahan bakar ini lebih bersih dan lebih ramah lingkungan.

Naiknya harga BBM ini membuat masyarakat merasa keberatan karena selisih harga yang cukup jauh, hal ini membuat masyarakat harus beralih ke BBM jenis pertalite yang kualitasnya ada di bawah BBM jenis pertamax. Dikutip dari Kompas.com (7/4/2022), Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, alasan harga Pertamax naik untuk menghindari kerugian akibat lonjakan harga minyak mentah dunia imbas konflik bersenjata di Ukraina. Dengan adanya situasi seperti ini mengharuskan masyarakat untuk beradaptasi dan bisa menyiasati situasi yang sedang dihadapi.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak naiknya harga BBM bagi masyarakat anatara lain mengurangi perilaku konsumtif, memaksimalkan penumpang dalam satu kendaraan, menggunakan kendaraan umum dan beralih mengguakan sepeda kayuh atau bahkan berjalan kaki.

Alternatif lain untuk mengatasi situasi ini juga dapat dilakukan dengan cara beralih menggunakan BBM jenis pertalite yang memiliki harga lebih murah dibandingkan jenis pertaak, dan tentunya perbedaan harga ini juga mengakibatkan perbedaan kualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline