Sebagai ideologi suatu bangsa, pancasila berperan penting di era digital saat ini untuk membedakan moralitas yang benar dan salah. Selain itu, Pancasila sebagai ideologi terbuka yang dimana mengandung nilai-nilai dasar dan nilai instrumental yang dapat berinteraksi dengan evolusi manusia. Di era digital saat ini banyak memebrikan perubahan dalam jati diri masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda. Pengtahuan pada kemajuan bidang IPTEK memberikan dampak positif dan dampak negatif pada masyarakat. Oleh karena itu, peran Pancasila sangat penting untuk memecahkan masalah dan mencari solusi guna menjaga keutuhan dalam nila-nilai Pancasila.
Di era digital ini ada banyak tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, salah satunya adalah dampak teknologi terhadap karakter dan kehidupan masyarakat terutama generasi muda. Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya menjaga nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila pancasila akan tetapi masih banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan teknologi seperti media sosial untuk melakukan perundungan atau bullying dan rasisme yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap kelompok lain. Oleh karena itu, pentingnya peran pendidikan pancasila pada masyarakat Indonesia tidak bisa dipungkiri lagi dalam memberikan pengetahuan dan kesadaran dalam menjga jati diri bangsa Indonesia dan nilai-nilai pancasila di era digital saat ini.
Pada bulan Januari 2023, menurut laporan We Are Social di website Dataindonesia.id ada sebanyak 167 juta orang yang aktif menggunakan media sosial atau hampir 60,4% dari populasi masyarakat Indonesia. Berdasarkan dari data diatas lebih dari setengah jumlah masyarakat Indonesia menggunkan media sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dari media sosial masyarakat menerima berbagai macam infomasi mulai dari jangkauan yang positif hingga negtif.
Sebagian besar masyarakat menggunkana teknologi digital dalam hal positif yang beracuan pada nilai-nilai pancasila seperti dalam hal menyuarakan keadilan pada beberapa kasus yang ada di Indonesia salah satunya yaitu bentuk keadilan dan hak asasi manusia. Tidak hanya itu, penerapan pancasila dalam media sosial yaitu membuka penggalangan dana yang dilakukan melalui website untuk masyarakat yang menjadi korban yang terkena bencana. Pada nilai-nila moral tersebut merupakan bukti nyata penerapan nilai pancasila pada era digital.
Namun pancasila juga meiliki tantangan yang kompleks di era digital saat ini, dimana masyarakat Indonesia yang sudah ketergantungan oleh digital akan mengalami penurunan nilai kemanusiaan dan sosialisasi dari lingkup masyarakat sekitar. Bahkan saat ini, media sosial telah menjadi arena perundungan dan pelecehan. Kejadian-kejadian tersebut seringkali hanya disebabkan oleh perkataan dan Tindakan salah yang tidak disengaja atau oleh masyarakat Indonesia yang menonjolkan kelebihan dan kekurangan serta berujung pada perundungan. Terkadang ada juga orang yang membuat akun palsu dan membagikan gambar atau video orang lain yang tidak pantas di jejaring sosial. Dari situ terlihat bahwa masyrakat kurang memahami makna dasar dari pendidikan Pancasila yang telah digali sebelumnya.
Berdasarkan semua yang telah dijelaskan, hendaknya sebagai generasi milenial kita bijak dalam menilai baik dan buruknya agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat yang selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Selain itu. Karena Pancasila adalah ideologi bagi bangsa dan negara, maka jika Indonesia tidak mempunyai pancasila maka kita tidak akan menjadi sebuah negara, karena pancasila merupakan landasan membangun negara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H