KENAIKAN HARGA BAHAN PANGAN DIPASAR
Kenaikan harga bahan pangan merupakan isu yang sering muncul dan dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari hari masyarakat.
Penyebab kenaikan harga
yaitu adalah kurangnya pasokan .ketika pasokan bahan pangan menjadi terbatas ,permintaan yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan harga.fenomena ini sering terjadi menjelang momen momen tertentu seperti Ramadhan atau hari raya keagamaan .
kenaikan harga pangan juga bisa disebabkkan oleh banyak faktor mulai dari gagal panen akibat perubahan iklim yang ekstrem ,
Pengaruh kenaikan harga pangan
ini akan mendororng inflasi dan mengurangi daya beli masyarakat ,daya beli yang menurun akan mengurangi kegiatan belanja masyarakat .dari segi produsden,produsen akan dirugikan jika terjadi kenaikan harga
Apa Dampak yang ditimbulkan dari kenaikan harga
Naiknya harga bahan pokok bisa berakibatkan pada kesejahteraan masyarakat rumah tangga yang sebelumnya dapat memenuhi hampir semua kebutuhannya ,akan tetapi setelah diketahui kelangkahan bahan bahan masyarakat pun mulai membatasinya .dapat diketahui bahwasannya hal ini sangat berpengaruh pada kesejahtraan rumah tangga .
Contoh jenis kenaikan harga bahan pangan
1.beras
2.minyak goreng
3.sayuran
4.buah buahan
5.gula putih
Untuk menghadapi kenaikan harga bahan pangan,masyarakat juga dapat mengambil Langkah Langkah untuk mengatasi dampaknya ,seperti melakukan penghematan dan mencari alternatif bahan pangan yang lebih terjangkau.
Dalam kenaikan harga bahan pangan merupakan suatu hal yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai factor .oleh karena itu perlu adanya kerja sama antara pemerintah produsen,dan masyarakat untuk mencari solusi yang dapat mengurangi dampak dari kenaikan harga bahan pangan tersebut
Upaya mengatasi kenaikan harga bahan pokok
Dalam hal ini, dengan adanya upaya terbaru dari pemerintah dapat mengubah
pikiran pedagang yang menginginkan keuntungan banyak dalam jangka waktu yang
singkat. Berikut adalah upaya yang dilakukan agar tidak terjadi lagi kenaikan harga
kebutuhan pokok :
1) Meminta pemerintah untuk mengadakan pasar murah,
sehingga harga kebutuhan pokok bisa terjangkau oleh konsumen yang kelas bawah
(masyarakat miskin), khususnya untuk kebutuhan pokok daging sapi, ayam, gula,
minyak goreng dan telur;
2) Adanya program operasi pasar yang dilakukan 2-3 bulan sekali, terutama pada saat menjelang lebaran;
3) Memperbaiki sarana dan prasarana yang kurang memadai dalam distribusi agar selama menyalurkan barang produksinya tidak terjadi keterlambatan dan gangguan sehingga tidak terjadi pengurangan kebutuhan pokok di berbagai wilayah;
4) Pembagian stok barang kebutuhan pokok disebarkan secara merata di berbagai daerah, terutama di daerah terpencil yang jauh dari kepadatan kota dan keramean kota;
5) Melakukan sosialisasi kepada pedagang agar tidak menaikkan harga kebutuhan pokok saat
menjelang lebaran;
6) Melakukan pengawasan terhadap pedagang yang sengaja menaikkan harga kebutuhan pokok