KKN Tematik UHAMKA 2022: Mahasiswa Adakan Pendampingan Belajar untuk Peserta Didik di Desa Garajati, Kec. Ciwaru, Kab. Kuningan

KKN adalah kuliah kerja nyata yang dilakukan mahasiswa sebagai implementasi dari pengabdian kemasyarakatan sesuai aturan perguruan tinggi dalam bidang pendidikan. Beberapa kegiatan kemasyarakatan seperti kegiatan belajar, kemasyarakatan sampai dengan kegiatan rutinitas lainnya.

Salah satu pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan adalah pendampingan mengajar dan bimbingan belajar yang telah berlangsung kurang lebih 2 bulan pelaksanaan. Pendampingan mengajar sendiri adalah pengamatan sampai dengan proses magang yang dilakukan untuk mempelajari aspek pembelajaran sampai dengan  pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Sedangkan, program bimbingan belajar adalah kegiatan tambahan diluar lapangan persekolahan guna memberikan bantuan kepada peserta didik dalam mengoptimalisasi hasil belajar yang memuaskan.

Kegiatan Pendampingan Mengajar di SDN 03 Garajati (Dok. pribadi)

Kegiatan yang terlaksana di dalam program ini ditujukan kepada peserta didik menengah pertama dan kelas 1 sampai dengan kelas 6 sekolah dasar yang dimaksudkan untuk memberikan fokus pada peserta didik saat pembelajaran. Jelas pada usia anak sekolah dasar yang terhitung dari 6-12 tahun apabila ditinjau dari perkembangannya, jelas anak memasuki masa belajar dasar seperti membaca, menulis, serta berhitung. Sehingga pendampingan belajar menjadi penting dalam setiap proses pembelajarannya dengan melibatkan orang lain dalam kegiatan pembelajaran dibandingkan belajar dengan teknologi yang ada di depan mereka.

Kegiatan Bimbingan Belajar  (Dok. pribadi)

(Dok. pribadi)

Kegiatan pendampingan mengajar diberlakukan pada beberapa instansi pendidikan di sekitar seperti SMPN 1 Ciwaru, SDN 3 Garajati dan SDN 2 Garajati. Sedangkan, kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan di SDN 03 Garajati atas dasar inisiatif yang terprogram pada hari selasa dan jumat setelah ashar secara terjadwal untuk membantu siswa lebih memahami materi pembelajaran di sekolah secara intensif.

 "Menurut saya kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara rutin ini cukup mendapat antusias yang cukup baik dari para siswa, terlebih karena fasilitas dan kehadirannya yang juga membantu mengurangi penggunaan gawai", ungkap ketua kelompok KKN Tematik 2022, Muhammad Ilham Fikri Fathoni.

Walaupun ada beberapa evaluasi pembelajaran yang perlu untuk didongkrak kembali, sebagian ilmu yang telah diajarkan ternyata dirasa mampu ditelaah dengan baik sampai dengan penerapannya pada materi pembelajaran yang diulas di sekolah sampai dengan soal yang akan diujikan.